BATULICIN – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tanah Bumbu menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tour Guide Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2025 guna meningkatkan profesionalisme pemandu wisata serta mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 10–11 Desember 2025, di Gedung Pemuda Kapet Batulicin.
Bimtek ini diikuti lebih dari 50 peserta yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Duta Wisata, serta pelaku dan pemerhati pariwisata di Kabupaten Tanah Bumbu.
Mengusung tema “Menguatkan Kompetensi Pemandu Wisata Menuju Pelayanan Kelas Dunia”, kegiatan ini bertujuan membekali pemandu wisata dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan secara efektif, aman, dan sesuai standar industri.
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Kepala Disbudporapar, H. Syamsuddin, S.Sos., MM, menyampaikan bahwa Bimtek tersebut merupakan langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia pariwisata yang kompeten dan siap bersaing.
Menurutnya, peningkatan kualitas pemandu wisata akan berdampak langsung pada citra destinasi serta perkembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Bumbu.
Ia juga menekankan pentingnya kemampuan kepemimpinan bagi seorang pemandu wisata, yang tidak hanya berperan sebagai pemberi informasi, tetapi juga sebagai representasi destinasi dan daerah di hadapan wisatawan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudporapar Tanah Bumbu, Eddy Sukhrawardi, SH., MM, mengatakan bahwa peningkatan kualitas layanan pariwisata harus sejalan dengan perkembangan Tanah Bumbu sebagai destinasi yang kompetitif.
Menurutnya, wawasan kepariwisataan dan keterampilan pemandu wisata perlu terus ditingkatkan agar mampu memenuhi standar pelayanan pariwisata kelas dunia.
Selama kegiatan berlangsung, peserta menerima sejumlah materi yang mencakup peran pemandu wisata sebagai pemimpin, pendidik, dan duta budaya, etika dan profesionalisme, praktik dasar bahasa Inggris, serta peningkatan kualitas layanan, citra destinasi, dan interaksi budaya.
Melalui Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap dapat melahirkan pemandu wisata yang terampil, komunikatif, dan berwawasan budaya, sehingga mampu memberikan pengalaman wisata yang berkualitas dan berdaya saing tinggi bagi pengunjung.









